Peaky Blinders, Deadpool dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Ananda Muhammad Naufal
3 min readSep 23, 2023

--

Peaky Blinders merupakan salah satu serial film favoritnya Puan. Sekarang menjadi series film kesukaanku juga. Termasuk Deadpool juga film favoritku. Aku rasa Puan suka dengan Peaky Blinders karena karakter utamanya Tommy Shelby, sama seperti perempuan dan pria kebanyakan, alasan suka dengan series itu adalah pembangunan karakter dari Thommas Shelby tersebut. Ada yang menyebutkan karakter Tommas merupakan sigma male yang banyak di dambakan seorang pria, dingin, maskulin, berwibawa, gentleman dll. Dan tentu jalan ceritanya yang epic menjadi poin mengapa Puan suka dengan series ini. Tentu aku sebagai pasanganya Puan ingin dipandang keren seperti Tommy, tetapi tentu saja aku tidak bisa. Karena aku ya aku (pada waktu itu), toh puan memandangku lebih keren dari pada Tommas Shelby muskipun aku tidak tahu dari mana kerenya aku ini?). Mengapa aku harus menjadi karakter fiksi tersebut? kalau Puan memandangku dengan tatapan seolah-olah aku ini pria keren, gagah berani dan dapat diandalkan.

Cara Puan memandangku selalu membuatku menjadi seorang yang spesial. Mengapa begitu? karena aku bukan siapa-siapa, bisa berpasangan dengan perempuan se spesial Puan tentu menjadikanku seseorang yang spesial pula. Seperti batu berlian yang dipasangkan ke cincin besi biasa yang sudah karatan. itulah gambaran antara aku dan Puan. Si besi karatan yang tak berharga dan tak berguna itu tidak sadar akan dirinya yang harus menjaga sebuah berlian yang sangat berharga dan jika cincin itu dipakai ditangan siapapun itu dapat membuat orang tersebut penyakitan, kulitnya lecet bahkan sampai tetanus. Hal yang menjadikan cincin karatan tidak berguna itu adalah berlian yang spesial diatasnya. Itulah mengapa aku menganggap kalau aku spesial karena berpasangan dengan orang yang spesial. Cara Puan memandangku seolah-olah Puan bangga punya aku.

Tapi pada kenyataanya aku lah kesalahan terbesarnya. Puan tidak sadar bahwa akulah kutukanya. Saat Tommy kehilangan grace, Tommy mencari justifikasi bawasanya kematian Grace bukan karena kesalahannya melainkan batu safir yang telah terkutuk. Aku dengan keadaan sadar percaya bahwa kehadirankulah kutukan bagi Puan. Jika saja aku dapat memanifestasikan kekecewaanku terhadap diriku sendiri maka aku dapat mewujudkan Puan dalam bentuk kutukan seperti yang dilakukan Yutta di Jujutsu Kaisen.

Lalu apa hubunganya dengan Deadpool dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck?. hubunganya yaitu mereka kehilangan orang yang dicintainya di film atau dunianya sendiri. Mungkin aku seperti Wade yang mencintai apa adanya ke Vanessa atau cinta Tommy untuk Grace dan atau keikhlasan hati Zainudin kepada Hayati. Tentu Ryan Reynold, Cillian Murpy dan Junot tidak gagal dalam kisah cinta di kehidupanya. Tapi Wade Wilson, Tommas Shelby, Zainudin, Yutta bahkan Ananda Muhammad Naufal gagal dalam kisah cintanya. Dipisahkan oleh takdir dari perancang film yang maha agung kita yaitu Tuhan. Mengutip manga Sakamoto Days, ada satu panel yang sangat relate dengan kejadian ini. “semua yang ada didunia ini adalah bagian dari sebuah film, termasuk kematian dari seseorang yang kita cintai, alam semesta diciptakan untuk menjadi panggungnya, dan semua orang yang terlahid didunia ini terciptan untuk menjadi pemeranya”.

Kalau misalnya benar adanya dunia universal, aku akan seperti doctor strange, atau aku mungkin seperti Meliodas yang terus menerus jatuh cinta kepada Elisabeth muskipun cinta mereka terkutuk. Untuk Puan; jika aku sebuah kutukukan dan aku adalah kesalahan terbesarmu. Maafkan keegoisanku, aku bakal tetap mencitaimu.

seandainya kamu tahu kehadiranku adalah kutukan buat kamu, apa kamu masih cinta sama aku pu?

--

--

Ananda Muhammad Naufal
Ananda Muhammad Naufal

No responses yet