2 Chapter 3

Ananda Muhammad Naufal
2 min readNov 2, 2023

Di anniversary kita yang ke tiga ini aku dan Puan bencengkrama sambil rokok an, rokok kesukaan puan adalah Bohem Mojito yang kubawa dari Surabaya. Udah lama kita nggak ngobrol santai gini, muskipun di intrupsi sama pak Kardi orang yang mengurus rumahmu, ada kalimat yang menarik terucap dari kata beliau, “sebenarnya kamu (Puan) masih hidup cuma ragamu aja yang disini”. Lalu seketika aku ingat kalimat yang diucapkan oleh Dr. Hiluluk, “Apa yang membuat seseorang mati? apakah ketika senapan menembus jantungnya? apakah ketika dia terserang penyakit mematikan? apakah ketika dia memakan sup jamur beracun? bukan! seseorang benar-benar mati ketika orang-orang melupakanya”. Aku percaya kamu masih ada disini karena sampai kapanpun aku bakal ingat kamu, sama halnya dengan orang-orang yang sayang sama kamu. Jadi Puan kamu tidak benar-benar mati selama masih ada orang yang tidak melupakanmu dan aku akan berusaha agar orang-orang tidak akan melupakanmu!. Ditemani kue bertuliskan 2 Chapter 3 ini menandakan bahwa hubungan kita sudah memasuki tahun ke empat. Dalam perjalanan kisah cinta kita yang ke tiga tidak banyak yang bisa kita kenang, hanya rasa hampa yang begitu dalam kurasakan dalam tahun ini. We’ll be together forever, even death can’t do us apart sepertinya cocok untuk perjalanan cinta kita. Sama seperti kata Katty Perry didalam lagunya The One That Got Away-”In another life i would be your boy, we keep all our promises be us againts the word”. Membuktikan bahwa nanti di alam yang kamu tinggali sekarang kita akan bertemu lagi, bersama-sama lagi menjaga janji kita yang dibuat di dunia ini, atau bisa kusebut neraka bagiku. Semoga dan aku berharap, jika memang ada kehidupan setelah kematian di dunia sana kita akan tinggali bersama benar-benar surga yang aku idamkan. Bersamamu.

Kebumen, 2 Oktober 2023

--

--

Ananda Muhammad Naufal
Ananda Muhammad Naufal

No responses yet